Sosialisasi Pembuatan Teh Telang Oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditempatkan pada daerah Cubadak Air Selatan, Kota Pariaman pada Selasa, 5 Agustus 2023 (5/8) melakukan sosialisasi pemanfaatan bunga telang sebagai bahan pembuatan teh telang, sosialisasi ini dilakukan ditempat perkumpulan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Sosialisasi ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan juga pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berada pada daerah tersebut.

Sosialisasi ini dilakukan karena hasil observasi mahasiswa KKN selama berada dilokasi, observasi dilakukan untuk mencari Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga berguna bagi kehidupan sehari-hari. Sosialisasi ini dijadikan sebagai program kerja mahasiswa KKN dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) masyarakat pada bidang pangan dan pengolahan SDA.

Muhammad Zhorif selaku ketua dan moderator sosialisasi mengatakan bahwa “sosialisasi ini dilakukan kepada masyarakat bertujuan untuk memberitahukan khasiat yang ada pada bunga telang, agar upaya pengobatan dan pencegahan penyakit di masyarakat bisa terbilang lebih murah dari pembelian obat di pasaran” ujarnya pada saat membuka acara sosialisasi.

Dari pernyataan ini, Zhorif berharap agar masyarakat mudah dalam mendapatkan pengobatan yang alami serta pemanfaatannya yang mudah, bukan hanya itu sosialisasi ini juga bertujuan agar masyarakat lebih hemat dalam mengkonsumsi obat, terutama penggunaan obat organic yang digantikan oleh pengobatan yang lebih tradisional.

Pada saat sosialisasi berlangsung, Rangga mulenta sebagai pemantik diskusi menyampaikan beberapa pokok bahasan yang menjadi inti dari materi sosialisasi kali ini. Diantaranya yaitu: kandungan bunga telang, kandungan teh hijau, manfaat dari teh telang, alat dan bahan dalam proses pembuatan teh telang, prosedur pembuatan teh telang, cara mengonsumsi teh telang, takaran konsumsi teh telang yang dihitung per-minngu nya, serta efek sampingnya.

Setelah sesi penyampaian materi selesai, Rangga sebagai pemantik memberikan waktu untuk sesi tanya jawab, hal ini dilakukan agar bisa menjadi penjelas bagi masyarakat jikalau ada ketidakjelasan dalam penyampaian materi yang terjadi. Sesi tanya jawab didampingi oleh rekan rangga yaitu Naurah sebagai ahli dalam bidang pengolahan hasil pertanian pada kelompok KKN ini.

Sesi tanya jawab berjalan dengan lancar dilihat dari antusias masyarakat yang mengikuti sosialiasi tersebut, salah satu pertanyaan disampaikan salah satu masyarakat pengurus KWT Bernama Umi yang bertanya “apakah teh telang ini bisa dikonsumsi pada saat sedang demam, dan apakah teh telang ini hanya boleh dikonsumsi pada saat sakit saja atau bisa diminum kapanpun berdasarkan aturan minum yang sudah dijelaskan?” tanya umi kepada Rangga sebagai pemateri.

“teh telang ini bisa dikonsumsi oleh orang yang sedang demam Umi, namun juga bisa dikonsumsi bagi orang yang tidak demam, hal ini dikarenakan kandungan dalam bunga telang dan teh hijau ini bisa bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh, akan tetapi harus diminum sesuai dengan anjuran yang telah disampaikan tadi, bahwa konsumsi teh ini sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali seminggu sehingga tidak mendapatkan efek samping, yaitu anti gizi yang ada dalam tubuh” jawaban Rangga atas pertanyaan dari Umi tersebut.

Setelah sesi tanya jawab berakhir maka penyampaian materi tentang pemanfaatan bunga telang dan pembuataan teh telang juga selesai, Rangga sebagai pemateri menutup diskusi tersebut dan mempersilahkan kembali Zhorif sebagai moderator mengambil alih acara. Sebelum acara ditutup masyarakat meminta sample ataupun contoh dari produk teh telang diberikan kepada masyarakat sebagai contoh produk bagi masyarakat dalam upaya pembuatan teh telang.

Setelah adanya permintaan dari masyarakat tersebut, berdasarkan hasil keputusan bersama dari mahasiswa KKN setuju menerima permintaan, produk teh telang nanti akan diberikan kepada msayarakat sebagai contoh produk bagi masyarakat dalam upaya pembuatannya. Dengan disepakatinya permintaan masyarakat tadi oleh mahasiswa KKN maka hal itu sebagai penutup pembahasan pada sosialiasi KKN. Zhorif sebagai moderator menutup acara dengan tertib.